Dalam Hitungan Jam, 5 Ribu Kuota Undangan Perayaan Peringatan 17 Agustus di Istana, Ludes


Presiden RI Jokowi saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka (foto: presiden.go.id).

JAKARTA -- Istana Kepresidenan kembali menggelar Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia 17 Agustus secara langsung. Masyarakat diperkenankan hadir di area Istana Merdeka untuk menyaksikan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih.
 
"Pada tahun ini, kami mengundang masyarakat tapi masih terbatas, kurang lebih 2 ribu orang di pagi hari, dan 3 ribu orang di sore hari," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.

Heru menyatakan menyediakan undangan sebanyak sekitar lim ribu dengan rincian dua ribu undangan untuk upacara pengibaran dan tiga ribu undangan untuk acara penurunan bendera Merah Putih.

Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan masyarakat mendapatkan undangan itu melalui laman pandang.istanapresiden.go.id. Namun, hanya beberapa jam saja undangan tersebut langsung ludes.

Namun, menurut Bey, kuota masyarakat sudah habis sejak kemarin. "Undangan untuk masyarakat sudah selesai, sudah habis, karena keterbatasan tempat dan segala macam," tuturnya.

Melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa, selain secara luring Istana tetap menggelar perayaan secara daring seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, angka peserta akan ditambah dari semula 45 ribu menjadi 77 ribu.
 
"Masyarakat yang ingin hadir secara virtual bisa mendaftar di website Pandang Istana Presiden. Sistemnya siapa cepat, dia dapat undangan," kata dia.
 
Heru mengatakan, masyarakat yang ingin mengikuti upacara di Istana harus mendaftar dengan sistem online serta mengikuti kuota yang ada.Pendaftaran dapat dilakukan di laman pandang.istanapresiden.go.id.

"Sistemnya first in, first out artinya siapa cepat dia mendaftar bilamana yang sudah ditentukan dan masyarakat bisa mendapatkan undangan," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Heru menyampaikan, peringatan detik-detik proklamasi akan digelar pukul 09.45 WIB di Istana Merdeka.

Adapun rangkaian acara pengibaran bendera bakal diawali dengan hiburan untuk masyarakat pada pukul 08.00 pagi.

"Akan ada rangkaian membawa Bendera Pusaka dari Monas menuju Istana, nanti juga ditambahkan beberapa masyarakat atau beberapa kegiatan ini yang akan dikordinir oleh Pak Kasgartap dan semoga bisa menjadi tambahan untuk memeriahkan acara ini," kata Heru.

Upacara pengibaran bendera baru mulai dilaksanakan pada pukul 09.45 WIB. Upacara ini bakal disaksikan oleh para pejabat setingkat menteri. Sementara untuk pejabat setingkat Eselon 1, Heru menyebut mereka bakal menyaksikan upacara secara virtual.

Di sore harinya, Istana bakal mulai melakukan rangkaian upacara penurunan bendera 15.00 WIB. Ribuan masyarakat yang hadir juga akan mendapatkan hiburan seperti pada pagi hari.

"Memasuki pukul 06.00 sampai pukul 17.20 acara akan diambil alih oleh Istana dan secara resmi penurunan bendera dimulai," kata Heru.

Dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 kali ini, pemerintah mengusung tema 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'. Tema ini dipilih karena pemerintah percaya masyarakat sudah bisa menghadapi kondisi pandemi Covid-19.

Untuk masyarakat yang tidak kebagian undangan, Heru menyebut upacara 17 Agustus tetap bisa disaksikan melalui tayangan virtual. Sementara untuk masyarakat yang hadir ke Istana secara langsung, diwajibkan untuk melakukan tes antigen dan telah mendapatkan vaksinasi booster ketiga. 

 

(dkd)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.