Emak-Emak Nilai Ganjar Pranowo Sosok yang Religius dan Nasionalis

 

Ganjar Pranowo (foto: istimewa).

 

JAKARTA -- Ribuan emak-emak menghadiri acara Doa Bersama dan Dzikir Akbar Mak Ganjar Jawa Barat (Jabar). Mereka melakukan dzikir dan doa demi kebaikan bangsa Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Gelar, Desa Peuteuycondong, Cibeber, Cianjur. Ponpes itu didirikan oleh almarhum KH Syekh Zain Abdusomad atau yang akrab disapa Mama Gelar.

"Zikir dan doa ditujukan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia agar seluruh elemen bangsa diberi kekuatan untuk terus bersatu dan bekerja keras memenuhi segala kebutuhan dan mencapai cita-cita bersama," ujar Kordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi, dalam keterangannya kepada media, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, Nurpasi menyebutkan, zikir dan doa juga dipanjatkan agar maksud didirikannya wadah Mak Ganjar, yaitu mengusung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024, dapat diberkahi dan terwujud. Dia berharap doa-doa yang dipanjatkan oleh para emak-emak itu dapat terkabul.

"Doa itu luar biasa. Semoga doa kita terkabul, mudah-mudahan masyarakat, terutama ibu-ibu di Jawa Barat bisa mendapatkan hak-haknya," kata Nurapsi.

Nurapsi menjelaskan, sebanyak 2.000 orang ikut dalam doa bersama dan dzikir akbar tersebut, di antaranya para kyai dan ulama dari sejumlah pesantren di Jabar. Ada juga ustadzah, ibu-ibu majelis talim, ibu rumah tangga, ada yang berprofesi sebagai guru, dosen, pengusaha, swasta, hingga pedagang.

Nurapsi mengatakan, Ganjar memiliki visi dan misi yang jelas dalam mewujudkan Indonesia makmur dan sejahtera. Hal itu terbukti dalam rekam jejak kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah saat ini, maupun dulu saat menjadi anggota DPR RI.

"Kalau pandangan ibu-ibu dari sini, sosok beliau Pak Ganjar itu sangat religius, nasionalis, terutama sayang banget sama emak-emak dan keluarganya," jelas Nurapsi.

Pimpinan Ponpes Gelar Cianjur, KH M Faisal menyambut baik acara itu. Dia mengaku senang karena acara ini memperkuat silaturahmi. Faisal mengajak semua lapisan masyarakat agar tidak terpecah belah meskipun berbeda pilihan dalam politik.

Faisal sendiri menilai Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan nasional. Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ganjar. "Beliau orangnya baik," kata Faisal usai memimpin doa dan dzikir akbar.